Kelompok Tani Rauk Naga 1 Desa Pasir Panjang menerima bantuan puluhan ribu benih ikan Dinas PUPR bekerjasama dengan dinas Perikanan Kobar, Rabu sore (10/6). Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat dengan menaburkan benih ke dalam kolam yang telah disiapkan.
Tamel Otol, Kepala Desa Pasir Panjang menuturkan bantuan tersebut untuk pemberdayaan masyarakat Desa Pasir Panjang khususnya di sektor perikanan. ”Dengan Jumlah bantuan sebanyak ini saya berharap warga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan taraf hidupnya. Kemudian bergulir ke kelompok tani yang lain. Jangan berhenti di sini saja” terangnya.
Menurutnya, masih banyak kolam-kolam warga yang terbengkalai. Bukan karena sengaja tidak diurus namun terkendala dana. “Paling tidak ada sepuluh kolam warga di RT 01 - RT 02 saja, belum lagi yang di RT lain. karena itu pemdes akan mengupayakan untuk menambah jumlah bantuan benih ikan.” Imbuhnya.
Diharapkan nanti semua atau sebagian besar kolam warga bisa mendapat bantuan dari pemerintah. “Bantuan sih boleh berupa apa saja. Benih, pakan, atau pemasaran. Kelompok kami menjadi pionir di desa pasir panjang sudah jadi kebanggaan tersendiri. Kita lihat saja nanti hasilnya 4 bulanan lagi” ucap Yanto, ketua Kelompok tani Rauk Naga 1. Diperkirakan benih-benih ikan tersebut akan dapat dipanen paling cepat 3 bulan lagi.
Kepala Desa Pasir Panjang saat melepas benih ikan ditemani BPD, Bhabinkamtibmas dan babinsa Desa Pasir Panjang.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, SH. MH. sangat mengapresiasi kerjasama antar OPD. Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu di masa pandemi seperti saat ini. ”Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, kita tidak bisa terus bergantung kepada Jawa. Kalau sayur bergantung dari sana, dan di sana ternyata situasinya tidak kondusif, tidak ada kiriman. Kita yang bingung.” Tuturnya.
Desa Pasir Panjang patut berbangga hati karena wilayah ini pernah dijadikan sentra peternakan ayam petelur kemudian sekarang ikan. Semoga Desa Pasir Panjang kelak bisa menjadi penyokong ketahanan pangan untuk wilayah Kotawaringin Barat dan sekitarnya. [AWM]