Kepala Desa Pasir Panjang, Tamel O., S.IP sangat mengapresiasi program Kapolda Kalteng dan jajaran polri di bawahnya yang menginisiasi adanya Desa Pantang Mundur. Desa Pasir Panjang sebagai salah satu desa yang menginisiasi sebagai salah satu desa yang mengikuti program Desa Pantang Mundur.
Hal ini disampaikannya pada saat bertatap muka dengan sejumlah warga Desa Pasir Panjang saat berkunjung ke beberapa lokasi sentra pertanian dan peternakan. “Setelah kunjungan ini kami akan berusaha untuk lebih memperhatikan pertanian dan peternakan lagi. Mengingat ketahanan pangan sebagai salah satu cara bertahan melawan Covid 19 ini.” Ungkap Kepala Desa. Kunjungan ini juga ikut dihadiri Babin dan bhabinkamtibmas Desa Pasir Panjang Kamis lalu (13/08/2020).
Desa Pasir Panjang adalah desa yang telah dicanangkan oleh Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah SH. MH sebagai sentra peternakan dan pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat, yang nantinya diharapkan akan bisa menjadi salah satu pusat ekonomi di Kalimantan Tengah.
Kapolres Arut Selatan melalui Bhabinkamtibmas Desa Pasir Panjang, Edy Purwanto SH., mengatakan bahwa Desa Pasir Panjang yang dicanangkan sebagai Desa Pantang Mundur ini karena memiliki kriteria desa yang mampu melawan COVID-19, tidak ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan desa yang memiliki ketahanan pangan. “Disini lengkap, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan kita punya Masyarakat Peduli Api (MPA), ada Pusat Pertanian dan Peternakan. Ini yang namanya desa dengan ketahanan pangan.” Pungkasnya. [AWM]
*Berita dengan isi serupa telah diposting di sini (klik)