Kembali lagi Desa Pasir Panjang dianugerahi sebagai Desa Sadar Kerukunan. Hal itu ditandai dengan pencanangan sekaligus peresmian atribut baru tersebut di Aula Desa Pasir Panjang, Selasa pagi (29/11). Desa Pasir Panjang memang dikenal salah satunya melalui rasa persatuan dan kesatuan yang sangat kental meskipun masyarakatnya sangat heterogen. "Selalu ada kerikil-kerikil dalam perjalanan, tetapi kami mampu melewatinya." ungkap kades.
"virus ini harus ditularkan ke seluruh tempat di Indonesia ini agar kita dapat hidup berdampingan saling menghormati, karena ini modal dan kekayaan negeri ini." jelas kepala kantor wilayah Kemenag propinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya. Beliau bersama rombongan dan tim dari kemenag kabupaten Kotawaringin Barat ditemani pengurus FKUB kabupaten hadir ke Desa pasir Panjang untuk menyaksikan peresmian dan pencanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Pasir Panjang.
Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Kalimantan Tengah juga men-support program Desa Sadar Kerukunan ini dengan memberikan bantuan operasional sebesar 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang diterima langsung oleh Musti Ronda.
"Kerukunan menjadi modal kita berkehidupan, kita dapat bekerja dengan baik, belajar dengan tenang, dan beribadah dengan khidmat." pungkas Kades. Keberadaan rumah ibadah yang berdiri tegak berdampingan diharapkan tidak hanya menjadi simbol tetapi juga menjadi tonggak bahwa di hati kita pada dasarnya adalah memang memelihara dan mengembangkan kerukunan di semua lini kehidupan. [AWM]