Kepala Desa Pasir Panjang didampingi Ketua RT 04 dan kader posyandu telah menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi balita kurang gizi, hari Jumat (27/01/2023). “Kami mendapatkan laporan dari Posyandu bahwa ada 4 (empat) anak yang timbangannya dibawah garis kuning. Kami langsung belanjakan susu, biskuit, vitamin dan lain-lain. Saya tidak ingin ada balita yang disebut kurang gizi atau bahkan gizi buruk. Jangan lama-lama, jangan sampai telat” Tegas kades.
Bantuan yang diberikan berupa susu, biskuit, vitamin, yang dengan bantuan itu diharapkan pada penimbangan berikutnya berat badan bayi sudah membaik dan sehat. Seperti diketahui bahwa usia balita sedang berada pada periode puncak. “Penting mengetahui pertumbuhannya untuk memastikan tumbuh optimal dan dapat mengetahui secepat mungkin jika tidak optimal.” Jelas kader posyandu.
Kades Pasir Panjang secara gamblang menyampaikan bahwa pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak kalah penting dengan pertumbuhan infrastruktur. “menindaklanjuti perintah kades maka kami ketika mendapat laporan posyandu langsung bergerak. Januari ini kami sudah menyampaikan bantuan di wilayah 2 posyandu dengan jumlah total 6 balita.” Ungkap kasi kesra yang mendampingi.
Status gizi anak balita dapat dilihat melalui grafik pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Dapat diketahui apakah balita bertumbuh dengan baik atau tidak dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Kemenkes, Berat badan baduta (bawah dua tahun) bertambah 2-2,5 kg/tahun dan tinggi badan bertambah 12 cm/tahun. Kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari program desa bebas stunting. [AWM]